Learn
Kami di ELMO yakin jika intervensi terhadap individu dengan autisme dilakukan sejak dini, mereka mampu memiliki kehidupan yang berkualitas. Dengan metode dan sistem pembelajaran yang tepat, serta melibatkan orang tua secara maksimal, bisa meningkatkan kemampuan dari individu dengan autisme. Hal ini akan membantu mereka untuk bermasyarakat dan mengisi lapangan kerja.
ELMO bekerja sama dengan pakar-pakar dalam pelayanan intervensi untuk autisme dan gangguan tumbuh kembang, menawarkan kelas-kelas life skills dan juga kognitif.
LIFE SKILLS
ELMO bekerja sama dengan Yayasan ISADD Indonesia (YISADDI) yang merupakan wakil ISADD (Intervention Services for Autism and Developmental delay) di Indonesia untuk menawarkan kelas-kelas life skills.
Berikut adalah prinsip-prinsip YISADDI yang kami adopsi:
- Berbasis penelitian
- Orang tua sebagai partner
- Program yang didesain secara individual
- Inklusi/integrasi, dimana murid juga perlu untuk hidup bersama komunitas masyarakat
- Menghormati masing-masing individu
TOILET TRAINING
Workshop (2 jam) & praktek (2 jam)
Melatihkan inisiasi murid agar dapat menyadari kebutuhan untuk ke toilet dan melakukan BAK di toilet.
PLAYDATES
Playdate (2 jam)
Melatihkan ketertarikan social, interaksi social dan komunikasi secara verbal maupun non verbal sesuai kelompok usia
PICTURE EXCHANGE
Workshop (1,5 jam)
Melatihkan inisiasi murid agar dapat mengkomunikasikan keinginan atau kebutuhannya, dengan penggunaan visual support.
SELF-HELP SKILLS
Workshop (2 jam) & praktek (2 jam)
Melatihkan bina diri dasar seperti self-hygiene, mandi, makan, sikat gigi, berpakaian, dll.
PUBERTAS
Workshop (4 jam)
Melatihkan orangtua untuk menyiapkan dan menghadapi pubertas pada murid.
LIFE SKILLS
Workshop & peragaan (4 jam)
Menyiapkan murid untuk menjadi individu yang mandiri dengan memfungsikan skills yang sudah dimiliki dan melatih skills yang belum dimiliki.
INDIVIDUAL CONSTRUCTIVE PROGRAM (ICP)
1-on-1; Senin, Selasa, dan Kamis 10:00-17:00
Individual Constructive Programs (ICP) merupakan suatu program belajar yang memfokuskan pada kemampuan kognitif murid dengan mengintegrasikan kemampuan auditori, visual, memori dan komprehensif yang disajikan melalui aktivitas bermain menyenangkan, sehingga mereka tidak merasa sedang belajar.
Stimulasi pembelajaran ini dirancang khusus berdasarkan kemampuan setiap murid dengan melihat respon yang ditunjukkan anak setiap stimulasi diberikan.